Rabu, 10 Juli 2013

ADISTA BAND - INGIN KETEMU


D A Bm
Kuingat tentang dirinya
F#m G
Bercanda tawa dengannya
A D
Menangis berdua dengannya

D A Bm
Kuingin bertemu dirinya
F#m G
Keadaan tak mengizinkan
A D
Untuk berjumpa dengan dirinya

D A Bm
Walau tak bisa bertemu
F#m G
Kutetap menanti dirimu
A D-A
Walau dirimu tlah jauh

D A Bm
Jalan hidup hanya satu
F#m G
Untuk bersama denganmu
A D
Untuk berdua dengan dirimu
Reff:
D A Bm
Tuhan beriku ketabahan
F#m G
Agar kubisa dengannya
A D-A
Seperti dahulu kala
D A Bm
Tuhan beriku kesempatan
F#m G
Untuk bertemu dengannya
A D
Memeluk dan memanjakannya

Sabtu, 29 Juni 2013

chord gitar Dewa19 kangen


DEWA19
KANGEN

Intro: D Bm G A 4kali


D          Bm
ku terima suratmu
   G             A
tlah ku baca dan aku mengeri
D          Bm
betapa merindunya
G      C                Bm
dirimu kan hadirnya diriku
   F#m      G      Bm   C
di dalam hari-harimu bersama lagi

D             Bm
kau bertanya padaku
  G         A
kapan aku akan kembali lagi
D             Bm
katamu kau tak kuasa
G           C               Bm
melawan gekolah di dalam dada
   F#m     G     Bm
yang membara menahan rasa
   F#m     G     Em
pertemuan kita nanti
A
saat kau ada di sisiku


chorus:
D          F#m                G
semua kata rindumu semakin membuatku
 A      Bm     F#m    G     Bm      A
tak berdaya menahan rasa ingin jumpa
D          F#m      G
percayalah padaku akupun rindu kamu
A       Bm        A/C#           Em
ku akan pulang melepas semua kerinduan
A
yang terpendam

   Intro: D  Bm  G A Bm  F#m-G  Bm-A

D            Bm
kau tuliskan padaku
 G                A
kata cinta yang manis dalam suratmu
D         Bm
kau katakan padaku
  G        C                  Bm
saat ini ku inggin hangat pelukmu
  F#m         G       Bm
dan belai lembut kasihmu
F#m       G        Em
takkan ku lupa selamanya
A
saat kau ada di sisiku

Em      Bm          Em     Bm    A        Em
jangan katakan cinta menambah beban rasa
       Bm   F#m       G
sudah simpan saja sedihmu itu
A
ku akan datang


chord gitar - Anggun cipta sasma dalam mantra

Anggun cipta sasma
dalam mantra


INTR: Dm Am 4x


Am      E                   Am      E
kelam hitam mata, debar bintang hati
Dm    Am                       F           E7
coba tutup mata dari yang mengoda hati
Am     E7            Am   E
berkeruh di jiwa, berakhir di mata
Dm  Am                        F       E
tak akan aku dusta ada yang menggoda hati

Reff :
Dm           Am
jangan kau biarkan diriku / hati ku
Dm                  Am
jangan kau lepaskan tanganku/ tinggalkan langkahku
F                               Dm
dalam mantramu kan terhenti dosa
G                     F
dalam mantra dalam mantra
^2 kali
Am     E7              Am E
detakkan di dada, bergetar di bibir
Dm      Am                    F         E   E7
ku tak bisa lupa yang telah menggoda hati
Am   E7                   Am E
ku tak ingin kecewa, tak ingin kualami
Dm     Am           F                    E
ku tak mau terlena dak tak ingin berdosa
yeah ... ..

ke Reff

Dm   Am
dalam mantra
F                          Dm
dalam mantramu akan terhenti dosa
coda ; Dm am 2x F Dm G F Am

Kamis, 10 Januari 2013

EKONOMI MIKRO TEORI ORGANISASI


TEORI ORGANISASI

            Manusia adalah mahluk social yang cinderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.

            Beberapa definisi tentang Organisasi:
            Menurut ERNEST DALE:
            Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu  struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.

Menurut CYRIL SOFFER:
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.

            Menurut KAST & ROSENZWEIG:
Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.

            Definisi UMUM:
“Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan”

            CIRI-CIRI ORGANISASI:
§        Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
§        Dikembangkan untuk mencapai tujuan
§        Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
§        Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.
Dubawah ini merupakan bagan tentang perkembangan teori organisasi:


1.   TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19).  Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.

Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi.

Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.
            Defisi Organisasi menurut Teori Klasik:

Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja sama.

Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
a.      Sistem kegiatan yang terkoordinasi
b.      Kelompok orang
c.       Kerjasama
d.     Kekuasaan & Kepemimpinan
Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok: Kekuasaan) Saling melayani) Doktrin) Disiplin)
Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:
a.      Pembagian kerja (untuk koordinasi)
b.      Proses Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
c.       Struktur (hubungan antar kegiatan)
d.     Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).

            Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran:
¨      BIROKRASI) Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi
¨      ADMINISTRASI) Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi.
¨      MANAJEMEN ILMIAH)  Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.
Semua teori diatas dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan dari sebuah negara berbentuk kerajaan “Mesir, Cina & Romawi”.


TEORI BIROKRASI

Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”.
Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL_RASIONAL:
“Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas.  Sedangkan “Rasional”  karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.
Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max Weber:
©      Pembagian kerja
©      Hirarki wewenang
©      Program  rasional
©      Sistem Prosedur
©      Sistem Aturan hak kewajiban
©      Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal


TEORI ADMINISTRASI

Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa  dan James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.

HENRY FAYOL (1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru dipublikasikan di amerika 1940.
14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar teori administrasi:
ª      Pembagian kerja
ª      Wewenang & tanggung jawab
ª      Disiplin
ª      Kesatuan perintah
ª      Kesatuan pengarahan
ª      Mendahulukan kepentingan umum
ª      Balas jasa
ª      Sentralisasi
ª      Rantai Skalar
ª      Aturan
ª      Keadilan
ª      Kelanggengan personalia
ª      Inisiatif
ª      Semangat korps

Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6 kelompok:
§        Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur, Adaptasi)
§        Kegiatan Komersil (Pembelian, Penjualan, Pertukaran)
§        Kegiatan Financial (penggunaan optimum modal)
§        Kegiatan Keamanan
§        Kegiatan Akuntansi
§        Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
a.      Perencanaan
b.      Pengorganisasian
c.       Pemberian perintah
d.     Pengkoordinasian
e.      Pengawasan

JAMES D. MOONEY & ALLEN REILLY :1931) Menerbitkan sebuah buku “ONWARD INDUSTRY” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan factor terpenting dalam perencanaan organisasi”. Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:
a.      Prinsip Koordinasi
b.      Prinsip Skalar & Hirarkis
c.       Prinsip Fungsional


MANAJEMEN ILMIAH

Dikembangkan tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW TAYLOR).  Definisi Manajemen Ilmiah:
“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.

F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Oif Scientific Management” dan “Testimony before the Special House Comitte”.  Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”. 

Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modern maka F.W. TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”.

Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:
a.      Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
b.      Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
c.       Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
d.     Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah






2.   TEORI NEOKLASIK
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada  “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.

HUGO MUNSTERBERG

Salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku “Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan mengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.

Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor penting peningkatan produktifitas.

Dalam pembagian kerja  Neoklasik memandang perlunya:
a.      Partisipasi
b.      Perluasan kerja
c.       Manajemen bottom_up


3.   TEORI MODERN
Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan  yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.

TEORI MODERN vs TEORI KLASIK
a.      Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan Teori Modern menekankan pada perpaduan & perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.
b.      Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi, scalar, dan vertical sedangkan Teori Modern lebih dinamis, sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variable yang dipertimbangkan.